Menu

Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Thursday, February 20, 2014

LINUX – FIX "GRUB RESCUE” PADA UBUNTU

Ada banyak faktor yang bisa membuat grub dari linux kita hilang, sehingga pada saat kita booting yang muncul hanyalah tampilan ” grub rescue> “. Untuk mengatasinya gunakan cara berikut :
  1. Kembali nyalakan komputer/laptop anda hingga muncul tampilan “grub rescue>”
  2. Pastikan tempat linux anda berada. contoh : (hd0,msdos6)
    Jika anda lupa atau tidak tahu tempatnya, anda dapat  memanfaatkan perintah ‘ls’, maka akan muncul semua partisi yang ada pada harddisk anda. Kemudian untuk memastikannya, lihat isi setiap partisi anda satu persatu hingga anda menemukan partisi tempat linux anda berada.grub rescue> ls (hd0,msdos1)/
    grub rescue> ls (hd0,msdos2)/
    dan seterusnya hingga ketemu.
  3. Kemudian, gunakan perintah berikut (sesuaikan dengan letak linux anda berada) :grub rescue > set prefix=(hd0,msdos6)/boot/grub
    grub rescue > set root=(hd0,msdos6)
    grub rescue > set
    grub rescue > ls /boot
    Untuk 32bit :
    grub rescue > insmod /boot/grub/linux.mod
    Untuk 64bit :
    grub rescue > insmod /boot/grub/linux16.mod
    grub rescue > linux /vmlinuz root=/dev/sda6 ro
    grub rescue > initrd /initrd.img
    grub rescue > boot
  4. Anda akan masuk ke dalam linux anda. Kemudian, buka terminal.
    dapat menggunakan shortcut (CTRL+ALT+T)
  5. Gunakan perintah berikut :sudo update-grub
    sudo grub-install /dev/sda
    sudo update-grub
Cobalah untuk merestart linux anda, maka grub akan kembali seperti semula.
Semoga bermanfaat..


Sumber: http://dwihardy.wordpress.com/2012/05/26/linux-mengatasi-grub-hilang-grub-rescue-pada-ubuntu/

Monday, February 17, 2014

User Account Windows Tidak Bisa Login ("The User Profile Service Failed The Logon")

To fix the user account profile, follow these steps:

Important This section, method, or task contains steps that tell you how to modify the registry. However, serious problems might occur if you modify the registry incorrectly. Therefore, make sure that you follow these steps carefully. For added protection, back up the registry before you modify it. Then, you can restore the registry if a problem occurs. For more information about how to back up and restore the registry, click the following article number to view the article in the Microsoft Knowledge Base:
322756 How to back up and restore the registry in Windows How to back up and restore the registry in Windows
  1. Click Start, type regedit in the Search box, and then press ENTER.
  2. In Registry Editor, locate and then click the following registry subkey:
    HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\ProfileList
  3. In the navigation pane, locate the folder that begins with S-1-5 (SID key) followed by a long number.
  4. Click each S-1-5 folder, locate the ProfileImagePath entry in the details pane, and then double-click to make sure that this is the user account profile that has the error.

    • If you have two folders starting with S-1-5 followed by some long numbers and one of them ended with .bak, you have to rename the .bak folder. To do this, follow these steps:
      1. Right-click the folder without .bak, and then click Rename. Type .ba, and then press ENTER.
        2493038
      2. Right-click the folder that is named .bak, and then click Rename. Remove .bak at the end of the folder name, and then press ENTER.
        2493039
      3. Right-click the folder that is named .ba, and then click Rename. Change the .ba to .bak at the end of the folder name, and then press ENTER.
        2493040
    • If you have only one folder starting with S-1-5 that is followed by long numbers and ends with .bak. Right-click the folder, and then click Rename. Remove .bak at the end of the folder name, and then press ENTER.
    • Double-click the folder without .bak in the details pane, double-click RefCount, type 0, and then click OK.
      2493045
    • Click the folder without .bak, in the details pane, double-click State, type 0, and then click OK.
      2493046
    • Close Registry Editor.
    • Restart the computer.
    • Log on again with your account.




    Sumber: http://support.microsoft.com/kb/947215

Monday, February 10, 2014

Cara Install Wine Di UBUNTU

wine adalah program aplikasi yang harus ada pada SO Linux, dimana wine berfungsi untuk menjalankan program-program windows sehingga dapat berjalan di Linux. misalkan ada sebuah file Microsot word maupun Excel yang ingin anda buka di linux maka Program Wine yang akan Menjalankan software microsoft word maupun excel tersebut.

untuk menginstall wine maka Ubuntu anda harus terkoneksi dulu dengan internet.

1. ketiikan perintah berikut ini: sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa


2. lalu berikan perintah lagi dengan mengetikkan : sudo apt-get install wine

 

3. kemudian tunggu hingga proses selesai....


demikianlah cara install wine pada ubuntu semoga bermanfaat....

Merubah Nameserver (resolv.conf) Pada Ubuntu 11.10 menjadi Permanen

Pengalaman Pribadi yang membuat sakit kepala adalah ketika mengatur nameserver pada UBUNTU. sudah cari-cari beberapa sumber dan hampir semuanya masih belum ketemu.... permasalahannya adalah ketika saya telah membuat dan mengatur file yang ada pada resolv.conf setelah direstart maka pengaturan tersebut akan hilang lagi. itulah yang membuat saya menjadi kesal kenapa bisa begitu yaa... !!!!!! 

baiklah tanpa panjang lebar berikut beberapa cara yang pernah saya coba:

1. buka terminal dan login sebagai super user dengan cara sudo su 


2. setelah itu atur konfigurasi IP Address anda dengan perintah 
nano /etc/network/interfaces dan atur alamat IP address anda sesuai dengan kondisi jaringan anda.


3. setelah itu untuk membuat dns server nya editlah di bagian 
nano /etc/resolv.conf dibagian inilah pengisian nameserver dari IP Address, ya kalau di Windows ini dapat disamakan dengan Primary DNS dan Secondary DNS. disini saya gunakan DNS yang dimiliki oleh google.
 


4. disinilah bagian terpenting jika ingin settingan diatas menjadi permanen, menurut pengalaman saya jika settingan diatas tidak dilakukan dengan cara ini maka secara otomatis settingan tersebut akan HILANG dan Harus setting kembali, dan begitulah untuk terus menerus. sementara settingan ini diharapkan permanen.

ada yang mengatakan cara pertama begini:

1. edit file di /etc/rc.local dengan cara nano /etc/rc.local dan ubah menjadi settingan berikut ini: 





 2. kemudian simpan, namun cara ini pernah saya buat akan tetapi gagal jika ada yang mencoba membernarkan saya sangat senang sekali....

kemudian cara yang kedua yang saya anggap paling ampuh adalah sebagai berikut:

a. setelah selesai mengatur file /etc/resolv.conf maka selanjutnya adalah gunakan perintah berikut ini chattr +i /etc/resolv.conf. katanya sih file /etc/resolv.conf ini akan dijadikan immutable dan akan tersimpan secara permanen. menurut penjelasannya adalah " Ubuntu pakenya network manager kan?, jadi yang nulis di resolv.conf ya aplikasi network manager. Biar resolv.conf ga berubah-berubah, rubah konfigurasi network managernya supaya ga nulis ke resolv.conf tiap connect."








setelah itu silahkan restart komputer anda dan semoga file yang ada pada /etc/resolv.conf tersebut tidak akan hilang..... 

b. untuk mengembalikan file ke attribut semula maka gunakan perintah berikut ini:  chattr -i /etc/resolv.conf. ini digunakan jika anda ingin merubah kembali nameserver yang telah anda setting tadi menjadi nama yang lain.....



demikian penjelasan dan pengalaman saya dalam mengisi nameserver yang selalu hilang jika dilakukan restart dan semoga bermanfaat bagi temen-temen sekalian.....

Salam Hangat Selalu.... Braaavoooo.....